25 Januari 2010

renungan


semua orang pasti pernah dengar ucapan "cantik itu relatif"
tapi yang berlaku di negara kita itu, seperti yang di propagandakan iklan adalah, cantik itu sama dengan kulit putih mulus, rambut lurus, langsing.
lalu gimana buat yang tidak langsing, yang berkulit sawo matang cenderung hitam, yang rambutnya tidak lurus? apakah mereka tidak cantik?
sehingga banyaklah gadis-gadis yang mau-maunya nyiksa diri sendiri dengan diet mati-matian, smoothing ato rebonding rambut yang makan waktu berjam-jam,pake pemutih.dll
bukannya aku mau ngejudge mereka, aku sepenuhnya mengerti kenapa mereka mau melakukan itu semua. bukankah rata-rata wanita ingin dibilang cantik?
kalo aku berada diposisi mereka, aku gak yakin aku gak akan ngelakuin hal yang sama.
dari dulu aku selalu underweight, sampe dokternya capek ngasih segala macam resep buat naikin berat badan aku. tapi baru-baru ini, ada yang bilang aku itu gendut dan tahukah kamu, reaksi aku justru panik dan buru-buru nyari kepastian apa benar aku gendut, mungkin karena aku juga kena propaganda itu kali ya? padahal aku yakin, setahun yang lalu kalo aja ada orang yang bilang aku gendut, aku bakalan senang banget.

kalo seandainya kulit aku gak terang, mungkin aku juga akan maksain diri pake pemutih juga.
bukannya aku mau bilang kalo semua yang berkulit gelap itu gak pede ma dirinya sendiri.itu kan tergantung individu.

ada juga orang yang meski rambutnya udah lurus, tapi justru menginginkan rambut ikal. para bule itu desperately wanting tanned skin, padahal orang asia justru pengen banget punya kulit putih.

dari semua hal itu yang bisa kita tarik adalah seringkali orang tidak puas sama properti sendiri.
mungkin yang harus diubah itu adalah pandangan kita terhadap diri kita sendiri.
dengan belajar mensyukuri apa yang kita punya. dengan begitu kita (mungkin) akan bahagia

2 komentar:

  1. cantik itu lahir dari dalam diri kita.. dan percaya pada diri sendiri adalah kunci pertama untuk mempercantik diri,,,

    BalasHapus
  2. betul.betul.
    tapi gimana cara mempercayai diri sendiri itu?
    bukankah itu yang paling susah?

    BalasHapus

Featured