renungan

semua orang pasti pernah dengar ucapan "cantik itu relatif"
tapi yang berlaku di negara kita itu, seperti yang di propagandakan iklan adalah, cantik itu sama dengan kulit putih mulus, rambut lurus, langsing.
lalu gimana buat yang tidak langsing, yang berkulit sawo matang cenderung hitam, yang rambutnya tidak lurus? apakah mereka tidak cantik?
sehingga banyaklah gadis-gadis yang mau-maunya nyiksa diri sendiri dengan diet mati-matian, smoothing ato rebonding rambut yang makan waktu berjam-jam,pake pemutih.dll
bukannya aku mau ngejudge mereka, aku sepenuhnya mengerti kenapa mereka mau melakukan itu semua. bukankah rata-rata wanita ingin dibilang cantik?
kalo aku berada diposisi mereka, aku gak yakin aku gak akan ngelakuin hal yang sama.
dari dulu aku selalu underweight, sampe dokternya capek ngasih segala macam resep buat naikin berat badan aku. tapi baru-baru ini, ada yang bilang aku itu gendut dan tahukah kamu, reaksi aku justru panik dan buru-buru nyari kepastian apa benar aku gendut, mungkin karena aku juga kena propaganda itu kali ya? padahal aku yakin, setahun yang lalu kalo aja ada orang yang bilang aku gendut, aku bakalan senang banget.

kalo seandainya kulit aku gak terang, mungkin aku juga akan maksain diri pake pemutih juga.
bukannya aku mau bilang kalo semua yang berkulit gelap itu gak pede ma dirinya sendiri.itu kan tergantung individu.

ada juga orang yang meski rambutnya udah lurus, tapi justru menginginkan rambut ikal. para bule itu desperately wanting tanned skin, padahal orang asia justru pengen banget punya kulit putih.

dari semua hal itu yang bisa kita tarik adalah seringkali orang tidak puas sama properti sendiri.
mungkin yang harus diubah itu adalah pandangan kita terhadap diri kita sendiri.
dengan belajar mensyukuri apa yang kita punya. dengan begitu kita (mungkin) akan bahagia

bete kuadrat

hari ini ngebetein.
setelah ujian biologi dimana aku nembak nyaris semua jawaban, mungkin saja banyak jawaban gak bersalah yang kena.
mana paginya aku dah dibikin bete ma cewek rese lagi.
n top of everything, aku harus nongkrong sendirian di kampus nungguin rapat yang akan dimulai oh saaaay 5 jam lagi.
mungkin yang akan ditanyain orang adalah kenapa gak pulang aja dulu, jawabannya adalah karena rumahku itu in the middle of nowhere, dan butuh perjuangan besar buat kesana (halah, lebay), aku mutusin mendingan menghemat energi dengan gak pulang.
besok mungkin akan lebih ngebetein karena aku gak da teman buat daftar ulang karena anak-anak pada ngedaftar ulang hari ne, sementara aku gak bisa karena mama belum transfer uang kuliah.
beteeeee.

pena berkimono

ternyata kelamaan belajar dan kombinasinya dengan matematika bisa membuat orang jadi aneh dan ngelakuin banyak hal-hal gila.
atau sebenarnya aku yang udah error dari sananya.
foto itu adalah pena berkimono hasil karya seni aku ma suri.
hehehe.
ini terjadi pas jaman-jaman sma waktu kita skul sore tiap hari dan cuma belajar eksak+ english+ b indo. masa belajar matematika tiap hari?
jadi pas ibu matematika itu nerangin aku malah bikin karya seni begitu.
hehehehe.

high school

ketika aku mengingat-ingat tentang sma, yang teringat justru pohon gede ini.
kangen aku ma masa-masa sma.

kebahagiaan

banyak hal yang bisa mendatangkan kebahagiaan di dunia ini.
tergantung orangnya juga.
ada orang yang bahagia hanya dengan melihat orang yang disayangi bahagia.
ada juga yang tipe compulsive buyer yang mengaku ngerasa bahagia banget ketika dia berhasil beli gucci coat atau tas LV limited edition,
ada juga yang justru merasa bahagia itu ketika berhasil menyakiti orang yang dia benci.

jadi apa itu bahagia?

mungkin yang terpenting itu bukan menemukan apa makna bahagia, tapi cukup mengerti untuk merasakan apa itu bahagia.


kalau ditanya, apa yang membuat aku bahagia, ada banyak. aku tipe orang yang bisa bahagia hanya karena hal sederhana.
melihat langit biru cerah atau melihat bintang bisa membuat aku bahagia.
dan tahukah kamu, rasanya sangat menyenangkan ketika kamu membuat orang lain tersenyum, ketika kamu melakukan sesuatu untuk seseorang, sesederhana apapun itu.
hal itu baru aku ingat lagi baru-baru ini.
ketika ada beberapa anak kecil yang dengan polosnya tiba-tiba memegang tanganku dan bilang
"kakak, seberangin kami ya?"
melihat wajah polos dan tawa mereka ternyata sangat membahagiakan.
hehehe

penyesalan

menurutmu, bila kamu bisa kembali ke masa lalu dan mengubah hal yang selalu kamu sesali, apakah kamu akan melakukannya?
bila itu akan membuat dirimu lepas dari semua beban dan penyesalan yang selalu menghimpit dan membuat tidurmu tak nyenyak.
bagaimana?
apakah kamu akan segera melakukannya?
bagi aku, hal yang disesali itu justru adalah bagian dari hidup, bagian dari diri kita yang sekarang.
dengan mengubah masa lalu, aku justru tidak akan pernah berubah jadi aku yang sekarang.
jadi, masih adakah sebenarnya penyesalan?

aku rasa semua orang tanpa mereka sadari juga meyakini ini.
tapi seringkali kita lupa, ketika hidup terasa begitu menyesakkan dan membuat kita ingin lari
misalnya suatu ketika kamu diberitahu bahwa hidupmu cuma menghitung hari lagi.
mungkin hal pertama yang terpikirkan waktu itu adalah kalau saja aku bisa kembali dan mengatakan hal-hal yang ingin aku katakan, mengatakan betapa aku mencintai keluargaku, sahabatku, dan yang paling mungkin aku pikirkan adalah kalau saja waktu itu aku tidak kesana, kalau saja waktu itu aku tidak melakukan itu, kalau saja waktu itu aku melakukan itu,sehingga pada akhirnya kita sampai pada penyesalan.
mencoba berharap kalau saja waktu bisa diputar kembali.agar aku bisa menghapus kesalahanku dan melakukan hal yang seharusnya aku lakukan.

bila hal itu yang terjadi, akankah kita tetap meyakini bahwa seharusnya tidak ada yang perlu disesali?

aaaarghhhh part 2

kenapa aku bilang part two, karena emang masih bersambungan. hidup aku masih hectic dan chaotic dari sejak aku nulis aarrrgghhh yang part one.

gila aja, masak aku kul dari pagi sampe sore, sehari 8-9 sks,setelah berhari-hari aku hidup gak tenang karena dosen jarang masuk.
eh sekarang dosennya maksa-maksa supaya kuliah tiap hari, dari pagi sampe sore. bayangin, tahun baru aja yang dah jelas-jelas libur internasional aku masih kuliah juga. tega banget kan?
huhuhu.

sekarang apa aku skip the class aja y?

aargggghhhhhhh

benciiiiiiiii.
orang lain pada minggu tenang eh aku harus kul dari pagi sampe petang gara-gara jumlah pertemuan belum cukup.
aaargggggghhhhhh
mana tugas banyak bnget.
dosen killer pula.
duh
da yang mau tukeran gak?

siaaaaaaaaaaal
aku baru aja nulis uraian panjang lebar kenapa hidup itu indah buat aku di uarian blog.
gara-gara ivan nyuruh aku bikin.
dengan nyebelinnya uraian sialan itu gak tersimpan.
beteeeeeeeeeee.
ne gara- gara modem yang suka mendadak offline gini neeh.
mana aku dah lupa apa yang aku tulis tadi, in fact, aku emang kayak gitu, kadang aku minta orang ngulang kata-kata keren yang baru aku ucapin. bukan karena aku mau ngecek dia ngedengerin ato gak apa yang aku bilang, tapi karena aku udah lupa apa yang barusan aku bilang. hehehe.

jadi, buat ivan, bukan maksud aku untuk jadi orang gak jelas, modemnyalah yang gak mau bekerjasama.