6 Agustus 2012

aku udah berubah.banyak banget. yang paling aku sadari adalah aku sudah berhenti menulis, jangankan melanjutkan membuat novel ku dl, menulis diary pun aku sudah tidak pernah lagi. diary itu sekarang teronggok bersama tumpukan buku-buku lainnya dikamar.

aku yang sekarang mungkin karena terlalu terbiasa untuk menyimpan apa yang aku pikirkan dan tidak menuliskannya seperti dulu, merasa seakan ada beban yang menghalangi aku untuk bisa terus menulis.

aku bahagia. memang benar begitu, aku memiliki hampir semua yang aku inginkan dulu. dan sedang berjuang untuk mendapatkan yang belum aku dapatkan.

oh,ya. aku selalu lupa bercerita soal pacar aku. kami sudah bersama 2 tahun. dan untuk pertama kali nya dalam hidupku, aku mengerti bagaimana rasanya mencintai dan dicintai dengan tulus.

aku sedang berubah. kapankah perubahan ini akan berakhir?  apakah aku akan terus berubah? bila begitu, mungkin yang harus aku pikirkan adalah bagaimana caranya berdamai dengan diriku sendiri. bukankah penerimaan adalah salah satu hal terbaik yang dapat terjadi dalam hidup kita?

20 Februari 2012

waktu

hehehe. aku dah nulis panjang lebar tadi. tapi karena koneksi yang tiba2 putus dengan sialannya, tidak tersimpan lah yang capek2 aku ketik tadi.

back to the topic, kali ini aku bercarita soal hal2 yang udah gak aku lakuin lagi juga. sama kayak beberapa postingan aku sebelumnya.

baru-baru ini ada teman aku yang bilang dia suka puisinya Sapardi Djoko Damono. trus aku cerita deh, kalo pak Sapardi itu baik bgt. Remember soal dy yang nelponin heru lama bgt ngebahas soal dimana heru mau kuliah? hehehe. aku belum jadi juga lagi minta sayap2 patahnya kahlil gibran yang bapak tu terjemahin. lupa. hehehe.

trus pembicaraan malah ngerembet ke pembahasan kapan aku bakal buat galeri yang pamerin semua karya aku, mulai dari puisi,gambar, lukisan,foto, dll. hahaha. asli aku ketawa pas ngebahas itu. emangnya aku seniman apa? hehehe.

11 November 2011

motivated

hehehe.
aku baca-baca dan menyadari banyak hal.
hal-hal yang udah aku lupa.
kayak, dulu aku nonton curious george biar gak telat ke kelasnya pak arif,  aku dulu pernah suka ngelukis,
aku lupa kl aku pernah punya trauma karena monyet, aku udah lupa kalo dulu aku pernah gila-gilaan belajar sampe insomnia gara-gara takut ujian.

what im trying to say is, banyak hal yang terjadi dalam hidup aku, dan mungkin saja aku gak ingat semuanya, kalo seandainya aku gak posting di blog, mungkin hal itu akan terlupakan begitu saja.

jadi, mari lebih sering menulis blog!!!
hehehehe

its been sooo long

di 2011 aku dikit banget posting ya?
hehehe. sempat lupa pada kebiasaan nulis blog.

oh ya, tadi kan aku baca-baca posting lama aku gitu.
aku baca yang the worst time of my life itu.kl dipikir-pikir lagi, waktu itu aku agak2 lebay yah?
gak segitu sedihnya juga aku waktu itu, kl diingat-ingat.

tapi aku tertarik ma kata-kata aku waktu itu,
yang ini nih,
"tapi bila kita kehilangan seseorang yang kita sayangi dan dia masih ada dalam jarak pandang kita, hanya jiwanya yang sudah tak sudi bersama kita, itu akan terasa jauh lebih perih dan menyakitkan. melihat dan merasakan dia ada disekitar kita, tapi tak tersentuh.

juga lebih sakit rasanya bila diabaikan oleh orang yang kita sayang.
and u know whats the best part of it? although he hurt u that much, u cannot bring urself to decision to hate him. u just cant hate him.

dan karena dia masih ada dijarak pandangmu, kamu bisa melihatnya setiap hari justru akan membuat luka yang terus berdarah setiap hari. 

its feeling like a huge hole in ur chest that can consume ur self.

kamu harus memegangi dirimu sendiri karena kamu terlalu takut tubuhmu akan hancur berantakan.

dan kamu masih saja tidak bisa membencinya."



dulu aku mikir gitu y?
sekarang masih sama sih, tapi rasanya aku jadi cukup mengerti alasan kenapa orang yang dulu aku sayang jadi benar-benar jahat ke aku. 


karena dia berpikir menyakitinya,karena aku meninggalkannya (but in facts,he asked that,not in explicit way, though) 
karena like what i said, lebih sakit rasanya kehilangan seseorang yang berarti dan dia masih ada dalam jarak pandang kita, itu hanya akan membuat luka yang terus berdarah setiap hari.
yaah, mungkin itu sebab nya. aku gak mau jadi ke GR an dan blg dy masih sayang aku. hanya berspekulasi.


mungkin juga dy hanya membenci aku, bukan pertama kali hal kayak gini terjadi.
but, to be honest, aku sayang dy, sebagai orang yang pernah jadi sahabat dekat buat aku. 
kemaren dulu aku nemuin catatan-catatan kecil yang kami buat waktu jam kuliah, i missed those days. we used to be a bestfriend, yah because of certain circumstances, he acted like i am his arch enemy.
even setelah dy ngejahatin aku waktu itu, aku gak benar-benar benci sama dy.
toh, anger passed by. aku gak pernah marah lama2. apalagi dendam.















Featured