20 Oktober 2010

niat

niat itu memang mempangaruhi segalanya ya?
dan niat itu bisa diselubungi dengan berbagai macam bungkus, berbagai macam excuse, baik yang terdengar jujur, mulia, maupun yang brengsek.
karena itu sangat sulit untuk mengerti tujuan seseorang melakukan sesuatu.
bisa saja apa yang dia katakan itu tidak sesuai dengan niatnya.

orang bisa mengatakan Allahu Akbar dengan niat dan perasaan yang sama dengan mengatakan kata "F".
kita bisa mengutip apapun untuk niat apapun.

sama halnya dengan para mahasiswa yang hari ini mengadakan unjuk rasa diberbagai tempat.
benarkah niat utama mereka itu untuk negeri ini, untuk menyampaikan aspirasi pada pemerintahan yang terbukti tidak bisa memenuhi apa yang mereka anggap sebagai keinginan rakyat?
benarkah niatnya cuma itu?
tidakkah ada unsur lain? seperti misalnya melepaskan energi negatif, melepaskan gejolak emosi yang meledak-ledak dan mengatasnamakannya demi perjuangan membela negeri?

aku bukan orang yang tepat untuk menilai para mahasiswa itu, dan siapa pula yang tepat?
dan kenapa pula harus menghakimi?

mengenai niat itu, ketika seseorang berniat ikut aksi unjuk rasa misalnya, apa sepenuhnya tujuannya untuk itu? ada temanku yang ketika ditanya, apa tujuannya ikut aksi? "jalan-jalan." jawabnya.
ada juga contoh, seorang teman yang terus menerus mengeluhkan bagaimana buruknya cara suatu organisasi dijalankan, dia terus-menerus mengatakan kekurangan demi kekurangan yang terjadi, membandingkan dengan organisasi lain dan segala macam hal lainnya.
tapi benarkah tujuannya hanya ingin komplain pada pemimpin yang sedang menjabat karena tidak membawa kebaikan, ataukah ada unsur pribadi disana, niat terselubung untuk menyampaikan kekecewaan karena pemimpin tersebut tidak mengajaknya ikut serta di organisasinya?

yaah, aku mungkin tidak akan pernah tahu dan mengerti itu....

tapi tetap saja kan, niat itu yang paling penting.........

18 Oktober 2010

terkadang gampang saja untuk menepiskan seseorang dari hidup kita, tinggal berjalan dan mengabaikannya saja.
mentup mata dan berpura-pura tidak pernah terjadi apapun.
menutup mata seakan hanya berkedip.
satu kerjapan mata, menghapus semua kenangan, baik yang indah maupun yang tidak.
bisakah begitu?
benarkah hal tersebut gampang saja dilakukan?

benarkah ada orang-orang yang benar-benar bisa diabaikan begitu saja?
benarkah ada orang yang tidak dibutuhkan oleh orang lain?

17 Oktober 2010

immortal

heihoooo.
aku tadi lagi browsing n nemuin fakta mengejutkan kalo ada makhluk yang bisa melampaui kematian
kereen.
sejenis ubur-ubur gitu.
nama ilmiah nya turritopsis nutricula.
dia bisa hidup terus karena bisa mengulang life cyclenya.
jadi dia kecil, dewasa,menua, kemudian kecil lagi,dewasa lagi, menua lagi.begitu terus berulang-ulang.
wow. gimana rasanya ya itu. membuka mata dan mendapati diri sudah berbeda.
harus mengulang lagi dari awal semua siklus.
begitu sadar dari suatu tidur panjang, mendapati kenyataan bahwa ada satu kehidupan lagi yang harus dijalani...
apa dia itu sudah punya pasangan takdirnya ya? pasangan yang terus bersamanya selama siklus panjang yang tanpa jeda dan akhir.
waah. keren banget ya.
apa ubur-ubur itu gak bosan yah?

eh eh jadi mengingatkan aku pada novel the hostnya stephenie meyer. katanya kan para jiwa itu bisa hidup selamanya, bila inang mereka mati, mereka akan berpindah inang.
pergi tidur dan ketika sadar sudah menjadi spesies berbeda.
sama dengan ubur-ubur ini mungkin ya?
tapi kan para jiwa itu berpindah planet, berpindah spesies.

apa para ubur-ubur ini, ketika berpindah dari siklus tua menjadi kecil lagi, mendapat identitas baru akan diri mereka, ataukah yang berubah hanya badan saja, tapi jiwa mereka ikut menua seiring waktu???

wow, thats a difficult question

14 Oktober 2010

travelling

pas aku lagi browsing nyari cerita bahasa spanyol kayak biasa.(yuhu, masih belum ketemu) 
aku nemuin situs travelling yang sumpah, keren banget.
helpful karena dia cerita selama pengalaman tervellingnya dia ngapai aja, nginep dimana,berapa harga penginapannya, bahkan pake ngasih alamat segala.
keren kan?
http://traveler-tale.blogspot.com
ini nih, alamatnya.
mana fotonya pas sightseeing itu benar-benar breathtaking lagi...
aku jadi ingat mimpi lama jadinya.....


someday... i will travel all around the world..


huhuhu ngarep.
tapi gak papa lah.


semoga benar-benar kejadian.....



12 Oktober 2010

benda yang sedang aku inginkan

kameraaaaaaa.
papa mama gak mau bantuin dana sih, tapi mau pun mereka aku gak bakal bersedia. hehehe.
its about pride sobbb.
hehehe.
aku lagi mikir banget ni, gimana caranya ngedapetin tuh kamera.
by the way, bisnis yang aku rencanain itu, both of it, belum jalan, ada banyak kendala soalnya.

oh ya, udah lihat kan kamera keren itu, yaah itu yang lagi aku pengen banget. canon eos 450d,
apapun caranya, harus dapet. hehehe.
haiyaah kenapa semua tugas yang terkesan mustahil dikasih ke aku sih? 
disuruh bikin opera yang bakal tampil dalam dua hari, nah sekarang disuruh nyari dana buat acara 80 juta. ya amppuuuuuuuun. dikira aku superwoman apa?
kira-kira sepupu aku yang baik itu mau bantuin aku dapat dana gak ya?
finally, i found someone.
orang yang bisa ngebuat aku ingin menjadi orang yang lebih baik, orang yang bisa membuat aku mengerti arti phrase yang udah lama aku pertanyakan, "apa mencintai seseorang bisa menjadi inti eksistensi?"
orang yang bisa membuat aku mengerti gimana rasanya mencintai seseorang seperti bella mencintai edward di twilight.
kalimat itu, "i was unconditionally, irrevocably, in love with him"

11 Oktober 2010

luka

a lot things are happened.
aku udah berubah banyak hehehe.
aku juga udah lebih bisa berdamai dengan diriku sendiri.
dan luka itu perlahan sembuh.
ternyata inti dari semuanya itu memang penerimaan.
seberapa jauh kita bisa menerima sebentuk luka yang akan menempa kita menjadi orang yang lebih kuat dan lebih baik.
juga untuk merasakan kebahagiaan yang bahkan bisa langsung menghapus jejak luka hingga ke memorinya, sampai kau akan heran, apakah sebelumnya kau benar-benar terluka.
yaah seperti katanya paramore:
"pain is just a simple compromise, so that we can get what we want out of it"

jadi kembali lagi aku pada keyakinan, tidak ada salahnya untuk terluka.
juga tak ada gunanya terus menjadi pengecut yang takut terluka, yang terus menerus menjadi seseorang tanpa rasa.
bukankah hidup memang seharusnya banyak rasa?

Featured